Lukisan Pangeran Antasari menurut Perda Kalsel
Pemerintah Republik
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
06/TK/Tahun 1968 tanggal 27 Maret 1968 menganugerahi Pangeran Antasari gelar
Pahlawan Kemerdekaan.
Pangeran Antasari lahir dalam tahun 1809, ayahnya bernama Pangeran Mas’ud dan ibunya bernama Gusti Hadijah puteri Sultan Sulaiman. Ia adalah keluarga Kesultanan Banjarmasin, tetapi hidup dan dibesarkan di luar lingkungan istana, yakni di Antasan Senor, Martapura. Kericuhan-kericuhan yang terjadi khususnya dalam kalangan penguasa kesultanan, menjadikan cicit dari Sultan Aminullah ini tersisih, walaupun ia sebenarnya pewaris pula atas tahta Kesultanan Banjar. |

Adapun pasukan
pengibar bendera adalah pasukan khusus dari pramuka kampus IAIN
Antasari. Acara dikawal dari awal hingga akhir oleh Dra. Fauziah
Hayati, M.H.I.