Gugus
Depan Banjarmasin 167-168 berdiri sebagai wujud animo mayoritas aktivis
Gerakan Pramuka yang menginginkan keberadaan Pramuka di IAIN Antasari Banjarmasin.
Karena itu 40 Pramuka Pandega yang kebetulan berstudi di IAIN
mengadakan latihan pertama pada tahun 1984 M, moment ini palig diingat
karena bertepatan dengan 1 Muharam 1405 H, dan menjadi tonggak
berdirinya Racana Pangeran Antasari dan Dewi Saranti sebagai wadah
pembinaan dan pengembangan Pramuka Pandega di IAIN Antasari
Banjaramasin. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 18 November 1985
bertepatan dengan Dies Natalis IAIN Antasari Se-Yogyanya dirayakan
tanggal 20 November dibawah naungan Kwarcab Banjar Timur (Sekarang
Banjarmasin Timur) Dewan Racana Pramuka IAIN Antasari Banjarmasin
dikukuhkan dengan nomor Pangkalan Gugus Depan 167-168.
Dalam mewujudkan aspirasi untuk membina dan mengembangkan potensi Gerakan Pramuka Pandega di IAIN Antasari Banjarmasin, Dewan Racana Pangeran Antasari dan Dewi Saranti menyandang Visi kedepan bahwa : "Humanisme Transpormatif Sebagai Paradigma Gerakan Pramuka". Karena itu, untuk mewujudkannya ditranslasikan dalam misi Dewan Racana yaitu :
1. Kaderisasi anggota yang beriman, sehat jasmani dan rohani;
2. Mempertegas peran dan fungsi Gerakan Pramuka;
3. Reorientasi kegiatan kearah pengabdian masyarakat;
4. Mempersiapkan anggota untuk terjun kemasyarakat.
Sesuai
dengan Visi Dan Misi Dewan Racana maka anggota Pramuka IAIN Antasari
Banjarmasin dipersiapkan untuk menjadi Pembina-pembina Pramuka
berkualitas. Adapun kegiatan yang rutin dilaksanakan sebagai menifestasi
pengabdian masyarakat adalah kemah bakti setiap satu tahun sekali dan
PW PTAIN se-Indonesia setiap dua tahun sekali, serta Loka Bakti. Dewan
Racana juga melaksanakan Kemah Bakti setiap tahunnya dengan dengan
tempat yang berbeda. Disamping juga kegiatan partisipatif Gerakan
Pranuka IAIN Antsari Banjarmasin yang tidak disebutkan baik tingkat
regional maupun nasional. Sejak tahun 1985 sampai sekarang tetap hidup
dan mengukir prestasi.
Dewan
Racana Pangeran Antasari dan Dewi Saranti melaksanakan aktivitas
organisasi dibawah naungan tata adat Dewan Racana yang bernama tata adat
”Waja Sampai Kaputing" dengan motto "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Ku baktikan" dan tekat ”Badalas Balangsar Dada, Lamun Manyarah Kahada"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar