DIRGAHAYU Pramuka IAIN Antasari Banjarmasin RACANA PANGERAN ANTASARI DEWI SARANTI

Selasa, 01 November 2011

NUK PW X PTAIN se Indonesia di AMBON



NASKAH USULAN KEGIATAN
PERKEMAHAN WIRAKARYA X PTAIN SE INDONRSIA
GERAKAN PRAMUKA GUDEP BANJARMASIN 167-168
TAHUN 2011
A.   UMUM
Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan untuk mendidik pemuda Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang, bermental tinggi, menjadi insan yang mempunyai moral dan budi pekerti yang luhur serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan prinsip dasar metodik Kepramukaan.
Gerakan Pramuka memberi kesempatan kepada para Pramuka Penegak dan Pandega untuk membina diri menjadi kader pimpinan, baik di lingkungan Gerakan Pramuka maupun di luar lingkungan Gerakan Pramuka. Salah satu usaha untuk melaksanakan hal tersebut adalah dengan mengadakan kegiatan yang berorientasi pada Karya bakti Pramuka bagi masyarakat. Kondisi Bangsa Indonesia yang sedang membangun tentu akan memerlukan perhatian semua pihak. Gerakan Pramuka membaca, ditengah kondisi seperti saat ini, sudah selayaknya kita memberikan kontribusi dalam porsi tersendiri demi membangun masyarakat. Gerakan Pramuka sebagai learning organization harus berdiri di depan agar menjadi contoh positif bagi seluruh elemen bangsa agar lebih sensitif dalam menyikapi persoalan masyarakat.

Kamis, 18 Agustus 2011

Gerakan Pramuka, Pilar Kesatuan Bangsa


Gerakan Pramuka, Pilar Kesatuan Bangsa
Gerakan Pramuka adalah nama organisasi nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan atau kepanduan. Kepramukaan merupakan proses pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan praktis di alam terbuka. Kata “Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. Di Indonesia telah dimulai tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya "Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung dan di tahun yang sama, di Jakarta didirikan "Jong Indonesiche Padvinderij Organisatie (JIPO). Kemudian pada tahun 1926 di Bandung, kedua organisasi cikal bakal kepanduan tersebut dilebur menjadi satu bernama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO).
Resminya, Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961. Diawali dengan adanya ketetapan Majelis Perwakilan Rakyat Sementara (MPRS) Nomor II/MPRS/1960 tanggal 3 Desember 1960 tentang Rencana Pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam Pasal 330C ketetapan tersebut dinyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila, penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C ayat 8).

Rabu, 17 Agustus 2011

Upacara HUT RI 66

Rektor IAIN Antasari selaku Pembina UpacaraDalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-66, IAIN Antasari menyelenggarakan upacara pengibaran bendera, Rabu, 17 Agustus 2011. Bertempat di halaman gedung Perpustakaan Utama, upacara dibina langsung oleh Rektor IAIN Antasari Prof. Dr. H. Akh. Fauzi Aseri, MA. Yang mendapat tanggung jawab sebagai pemimpin upacara adalah Fathurrahman salah seorang anggota MENWA. Sementara pembaca teks proklamasi adalah Pembantu Rektor III, Prof. Dr. H. Mahyuddin Barni, M.Ag. Di akhir upacara pembacaan do’a digiring Dr. Ahmad Sagir, M.Ag.
Adapun pasukan pengibar bendera adalah pasukan khusus dari pramuka kampus IAIN Antasari. Acara dikawal dari awal hingga akhir oleh Dra. Fauziah Hayati, M.H.I.
Paskibra IAIN 

Minggu, 14 Agustus 2011

“PRAMUKA MASIHKAH MILIK KITA?”


Pramuka, Masihkah Milik Kita ?
Bangsa Indonesia sedang menghadapi krisis yang serius. Keutuhan NKRI terancam, lebih-lebih dengan adanya pandangan sekelompok orang yang menjurus pada upaya penggantian filsafat Pancasila dan UUD 1945 hasil perjuangan dan pengorbanan rakyat Indonesia. Pikiran, sikap, dan tingkahlaku masyarakat, khususnya generasi muda, saat ini sangat memprihatinkan, menemaskan, bahkan membahayakan kehormatan harkat derajat manusia Indonesia. Situasi dan kondisi ini berdampak negatif pada perkembangan sosial, ekonomi, budaya, dan mengancam eksistensi bangsa dan negara tercinta ini.
Menurut World Organization of the Scout Movement, kaum muda sekarang mempunyai dua sisi perangai. Perangai positifnya adalah cerdas, tulus dan terus terang, lincah dan bersemangat, riang, serta tinggi-besar. Sedangkan perangai negatifnya meliputi rentang lingkup minatnya menyusut, perilakunya cepat berubah, gejala mengucilkan diri dari masyarakat, lebih mementingkan diri, lebih banyak diam dalam kamar, merasa lebih nyaman dengan mesin, menjadi lebih tidak jantan bagi yang laki-laki, menjadi lebih kelaki-lakian bagi yang perempuan, kurang sabar, kurang keberanian/percaya diri, menghindari pekerjaan sukar, fisiknya makin lemah, kurang rasa kasih sayang, sangat kurang berteman, menjadi lebih egois, menjadi lebih murung, lebih materialistik, kurang setia/loyal, dan tidak punya rasa hormat kepada yang lebih tua.

Senin, 11 Oktober 2010

Soal Cerdas Cermat Gelora


Cerdas Cermat Gelar Lomba Pramuka (GELORA) 2010
Soal Babak Peyisihan
1.      Angka 125 dalam angka romawi adalah ...................
2.      Sebutkan salah satu tanaman yang dapat berkhasiat mengatasi masalah kerontokan rambut?
3.      Perjanjian antara Belanda dengan Indonesia yang isinya Belanda menyerah pada Indonesia adalah perjanjian ................
4.      Berapa jumlah kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan?
5.      Dalam bahasa Indonesia banyak sekali mempunyai pribahasa, diantaranya “berjalan sampai ke batas, berlayar sampai ke pulau”. Makna peribahasa di atas adalah ............
6.      Allah mempunyai 99 nama yang masyhur dengan sebutan Asma’ul Husna, makna اللطيف   adalah ............
7.      Sebutkan rukun qauli dalam sholat!
8.      Salah satu bukti hasil peradaban tinggi di Mesir yang sampai sekarang masih menjadi pusat pendidikan dunia Islam adalah .........
9.      Apa kepanjangan dari JOTA dan JOTI?
10.  Motto tunggal gerakan pramuka adalah ...............
11.  Aturan tentang lambang Gerakan Pramuka termuat dalam SK nomor dan tahun berapa?
12.  WOSM adalah organisasi induk dari organisasi-organisasi kepanduan di seluruh dunia. WOSM merupakan singkatan dari .......
13.  Pecahkan sandi di bawah ini !
18-1-3-1-14-1-16-1-14-4-5-7-1
14.  Siapa pencipta lambang bayangan tunas kelapa?
15.  Pada lambang pramuka garuda terdapat pita yang bertulisan .......

Jumat, 08 Oktober 2010

Juklak Gelora 2010


GELAR LOMBA PRAMUKA PENEGAK (GELORA PENEGAK)
SE-KOTA BANJARMASIN, BANJARBARU DAN KAB. BANJAR
RACANA PANGERAN ANTASARI – DEWI SARANTI GERAKAN PRAMUKA GUDEP BANJARMASIN 167-168 PANGKALAN IAIN ANTASARI

A.   UMUM
1.  Gerakan Pramuka dalam melaksanakan tugas pokoknya untuk mencapai tujuan, dengan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang sehat, menarik, terarah, terencana, di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
2.  Sasaran kepramukaan di Indonesia adalah mempersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental moral dan fisiknya, berjiwa patriot, berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, bertanggungjawab, peduli dan komitmen terhadap kode kehormatan Pramuka.
3.  Kegiatan-kegiatan dalam kepramukaan untuk mencapai sasaran tersebut haruslah kegiatan yang menantang, sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan para Pramuka serta situasi dan kondisi, modern, bermanfaat dan taat azas dilaksanakan dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
4.  Berlomba merupakan sifat anak, remaja dan kaum muda dalam kegiatannya sehari-hari. Kegiatan yang bersifat lomba merupakan salah satu alat pendidikan yang efektif dalam merangsang dan memotivasi peserta untuk berprestasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Gerakan Pramuka.
5.  Berlomba dalam Gerakan Pramuka bukan untuk menang tetapi untuk meningkatkan ketahanan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.
6.  Gelar Lomba Pramuka Penegak SMA/MA/sederajat (Gelora Penegak) Se-Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kab. Banjar Tahun 2010 merupakan salah satu sarana meningkatkan prestasi serta sebagai evaluasi kualitas hasil pembinaan anggota Gerakan Pramuka golongan Penegak di Gugusdepan masing-masing.

Kamis, 07 Oktober 2010

NUK Gelora 2010


NASKAH USULAN KEGIATAN
GELAR LOMBA PRAMUKA PENEGAK (GELORA PENEGAK)
SE-KOTA BANJARMASIN, BANJARBARU DAN KAB. BANJAR
RACANA PANGERAN ANTASARI – DEWI SARANTI GERAKAN PRAMUKA GUDEP BANJARMASIN 167-168 PANGKALAN IAIN ANTASARI

BAB I
PENDAHULUAN
A.   UMUM
1.  Gerakan Pramuka dalam melaksanakan tugas pokoknya untuk mencapai tujuan, dengan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang sehat, menarik, terarah, terencana, di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
2.  Sasaran kepramukaan di Indonesia adalah mempersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa Pancasila, disiplin, sehat mental moral dan fisiknya, berjiwa patriot, berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, bertanggungjawab, peduli dan komitmen terhadap kode kehormatan Pramuka.
3.  Kegiatan-kegiatan dalam kepramukaan untuk mencapai sasaran tersebut haruslah kegiatan yang menantang, sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan para Pramuka serta situasi dan kondisi, modern, bermanfaat dan taat azas dilaksanakan dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan.
4.  Berlomba merupakan sifat anak, remaja dan kaum muda dalam kegiatannya sehari-hari. Kegiatan yang bersifat lomba merupakan salah satu alat pendidikan yang efektif dalam merangsang dan memotivasi peserta untuk berprestasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Gerakan Pramuka.
5.  Berlomba dalam Gerakan Pramuka bukan untuk menang tetapi untuk meningkatkan ketahanan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik.
6.  Gelar Lomba Pramuka Penegak SMA/MA/sederajat (Gelora Penegak) Se-Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kab. Banjar Tahun 2010 merupakan salah satu sarana meningkatkan prestasi serta sebagai evaluasi kualitas hasil pembinaan anggota Gerakan Pramuka golongan Penegak di Gugus depan masing-masing.

Sabtu, 10 Juli 2010

LPJ masa jabatan 2009-2010



KATA PENGANTAR
Salam Pramuka!
Alhamdulillah, segala puji kita sampaikan kepada Allah SWT karena Eksistensi gerakan kita dalam upaya tetap menghidupkan kegiatan kepramukaan di kampus “Hijau” IAIN Antasari ini yang tak terlepas dari peran sang Khaliq yang menciptakan segala kondisi dan memungkinkan bagi kita untuk tetap bersama dalam menjalanan roda organisasi, apapun bentuk juang yang telah kita lakukan. Selanjutnya,  melalui untaian Shalawat dan salam kita basahi lidah kita sebagai tanda bahwa kita tidak lupa akan peran beliau sebagai seorang pemimpin umat yang telah membuktikan keteladanan beliau kepada pengikutnya.
Laporan pertanggungjawaban Dewan Racana kali ini dibuat sesuai dengan perkembangan kondisi Racana sendiri berikut gugusdepannya. Selama satu periode kepemimpinan yang diamanatkan, ada beberapa perubahan dan dinamika kinerja dewan yang terjadi, turun atau meningkat, efektif atau tidak. Namun, semua akan disampaikan dalam satu berkas laporan sederhana meskipun hal ini juga belum bisa menggambarkan secara penuh dinamika kehidupan organisasi Dewan Racana.

Senin, 21 Juni 2010

TATA ORGANISASI PENGELOLAAN


TATA ORGANISASI PENGELOLAAN
DEWAN RACANA PANGERAN ANTASARI DAN DEWI SARANTI
GERAKAN PRAMUKA GUDEP BANJRAMASIN 167-168 IAIN ANTASARI
MASA BAKTI 2009-2010


BAB I
PENDAHULUAN
A.    UMUM

Sebuah organisasi untuk mencapai tujuan yang telah disepakati oleh anggotanya, dituntut untuk mengatur dirinya sendiri dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itu diperlukan sebuah penataan dalam suatu manajemen yang terarah, dengan berorientasi kepada sebuah tata organisasi  pengelolaan Dewan Racana yang tertib dan berkesenambungan.

Racana Pangeran Antasari dan Dewi Saranti Gerakan Pramuka Gugusdepan Banjarmasin 167-168 pangkalan IAIN Antasari Banjarmasin sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa (intra kampus), keberadaannya berorientasi dan beraktivitas sesuai dengan system yang berlaku pada tata organisasi pengelolaan Dewan Racana tersebut.

Tata Organisasi Dewan Racana yang tertib, rapi, berkesinambungan  dan terarah akan menunjang terlaksananya aktivitas organisasi secara baik pada proses pencapaian tujiuan. Untuk itu diperlukan sebuah pedoman yang akan dipakai dalam mengatur system atau tata organisasi tersebut. Maka disusunlah Garis-Garis Besar Haluan Racana (GBHR) mengenai Tata Organisasi Pengelolaan Dewan Racana.

B.   DASAR
1.    Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
2.    Keputusan Kwarnas nomor 080 tahun 1980 tentang pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak dan pandega
3.    Keputusan Kwarnas nomor 022 tahun 1991 tentang penyempurnaan petunjuk penyelenggaraan dewan kerja

Pramuka IAIN Antasari Banjarmasin. Diberdayakan oleh Blogger.